Hari sabtu kemaren, tanggal 30 September 2008, di atas pesawat Lion yang kutumpangi dalam perjalanan Pekanbaru - Jakarta sekitar jam 7:30 - 8:45..aku bertemu dengan seorang anak kecil yang masih berumur 5 tahun. Namanya Angel, begitu dia sebutkan tatkala kutanyakan siapa namanya:). Nama yang indah bathin ku berkata…bidadari..secantik dan secerdas anaknya..emangnya bidadari cerdas ya…hanya hayalan ku,he3x…
Dia duduk di bangku di depan ku dengan orang tuanya….entah mengapa dia mencuri pandang ke belakang tempat duduknya untuk melihatku..yang akirnya ku sapa dengan menanyakan namanya…..
Kutanyakan padanya banyak hal…apakah dia sudah bersekolah, belajar apa saja di sekolah, dia tinggal dimana, mau ngapain ke jakarta, hingga akhirnya aku banyak menanyakan arti beberapa kata dalam bahasa inggris.. dan dia bisa menjawabnya dengan benar……
Melihatnya yang dengan mata indahnya menjawab setiap pertanyaan ku..mengingatkan ku 6-9 tahun yang lalu saat aku masih kuliah, dimana hari2 ku diisi dengan mengajar….
Ah..anak2 itu dengan berbagai macam karakter, sekolah, dan suku. Menyenangkan mengajar mereka walaupun gaji kecil,ha3x…tapi ada keunikan2 yang kudapat dari mereka…mendengarkan apa yang mereka inginkan….
Ada Catherin, anak keturunan Tionghoa yang aku ajari Biologi, Bahasa Inggris, Matematika, dan Fisika…Dia sekolah di Mardiyuana..sekolah swasta yang bagus menurutnku asaat ini juga…kelebihannya da pada ketekunannya…tak pernah ada pe er yang tertinggal…di sekolah selalu juara….jarang bermain di luar, yang ada di kepalanya hanya buku dan buku, komputer dan komputer….kelihatan bahwa dia jarang sekali bersosialisasi dengan dunia luar….
Ada Bona, anak Regina Pacis….anak batak, cerdas, pemain basket di sekolahnya, disenangi banyak orang (famous banget deh..di RP),senang bercerita, dan lebih senang dengan bahasan luar angkasa. Dia les dengan ku karena dia tinggal kelas….oh…no…kataku….apa masalahnya dengan murid ku yang satu ini….hari pertama, aku coba untuk mengenalnya terlebih dahulu….kutanyakan tentang pribadinya, keluarganya, sekolahnya..dan dia enjoy menceritakan tentang itu semua….hari kedua….aku tanyakan kenapa dia tinggal kelas….dan dia pun bercerita..dia tinggal kelas karena nilainya tidak mencukupi terhadap nilai minimal yang diterapkan disekolah..dan prilakunya yang tidak disenangi oleh guru karena dia suka tidak konsentrasi dengan pelajaran karena dia hanya senang dengan sesuatu yang dia senangi yaitu geografi sehingga guru2nya marah besar padanya….Sulit memang..dengan program yang ada di sekolah dan kemauan yang diinginkan oleh Bonaku….ini bukan sekolah di Luar Negeri dimana materinya cukup simple, dan interaktif untuk para siswa untuk diajak bicara mengenai hal yang dipelajari….mungkin muridku ini cocoknya sekolah di Amerika kataku…
Namun ya sudah menjadi kewajibanku untuk membuatnya naik kelas..agar orang tuanya tidak bersedih hati….kehidupan yang berkecukupan tidak membuat anak ini manja, dia tau apa yang dia mau, dia cerdas sebenarnya, hanya butuh orang untuk memperhatikan jejak langkahnya saja, ya cukup sulit ….ya akhirnya..aku mencoba membuat perjanjian dengan nya agar cawu tahun ini dia bisa naik kelas….dan balsannya dia bisa bercerita apa saja dengan ku..namun kalau waktunya ujian harus dapat nilai minimal 70….dan janjiku aku mau diajak nonton ama dia…buset deh…..uniq memang ya….dia merasa bahwa dia sudah dewasa malah mungkin merasa lebih dewasa dari ku….dan semua itu no problem bagiku….karena memang begitulah anak seusia dia…dan alhamdulillah..dia bisa naik kelas…
dan masih banyak lagi murid2 ku yang membuat ku tergugah dengan setiap hal, memberikan ku pelajaran dalam hidup ini..dan g akan mungkin aku lupa jika disuatu saat aku punya anak..apa yang harus aku lakukan pada mereka…
Terima kasih Tuhan atas semua proses perjalanan hidup ini..dan kau mencukupinya dengan bilanganMU…..kau yang hitungkan segala sesuatunya untuk ku melebihi kecepatan berfikir manusia di atas kecepatan cahaya..Subhanallah…..
Terima kasih Angel..kau menginspirasikan untukku menuliskan tentang mereka di blog ini…:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar